Membuat Laporan Overhead di dokumen Excel.
Overhead atau pengeluaran overhead mengacu pada pengeluaran yang berlangsung saat bisnis beroperassi, atau sering disebut pengeluaran operasional.
Contohnya yaitu biaya sewa, gas, listrik dan gaji.
Biaya overhead berkaitan dengan fixed cost dan variable cost.
Berikut ini pembuatan catatan overhead pabrik untuk mencatat nilai over head dalam bebarapa caturwulan dimana detail biaya overhead akan terlihat :
1. Buat judul dari tabel overhead ini dengan format “BIAYA OVERHEAD PABRIK”
2. Beri tahun dan buat tujuh kolom dari biaya overhead ini. Contohnya kita akan membuat overhead selama 16 bulan atau empat kali caturwulan.
3. Tentukan nama-nama dari biaya overhead ini dengan mengisikan di kolom Nama Biaya Overhead.
4. Masukan biaya overhead untuk tiap jenis biaya yang sudah dimasukan untuk caturwulan pertama (empat bulan pertama).
5. Buat formula untuk menjumlahkan biaya overhead untuk caturwulan pertama dengan menggunakan fungsi SUM untuk kolom caturwulan pertama.
6. Hasilnya, biaya overhead untuk caturwulan pertama akan terlihat.
7. Kemudian isi biaya-biaya lain untuk caturwulan berikutnya.
8. Salin fungsi SUM di caturwulan pertama ke caturwulan berikutnya.
9. Hitung total untuk menghitung total penjualan biaya overhead tertentu di baris yang menampilkan nama penjualan tersebut.
10. Salin bagian total tersebut ke bawah hingga semua baris yang menjelaskan biaya overhead akan terjumlah.
11. Total dari semua biaya overhead di semua caturwulan bisa dijumlahkan dengan menggunakan format SUM pada kolom TOTAL.
12. Total biaya untuk 16 bulan akan terlihat di sel terakhir pada kolom TOTAL.
13. Hitung porsi total dari suatu biaya overhead dibandingkan dengan total biaya keseluruhan dengan cara membagi antara total untuk biaya overhead tertentu dengan total dalam empat caturwulan. Dimana untuk total keseluruhan diberi tanda $ yang menunjukan bahwa referensi ke sel tersebut absolut sehingga jika formula disalin, referensinya akan tetap.
14. Jika sudah diperoleh % dari total untuk satu sel, salin formula ini hingga ke semua sel yang ada di kolom “% dari total”
15. Klik kanan dan klik menu FORMAT CELLS untuk membuat tampilan dalam bentuk persen.
16. Klik pada number > percentage dan set nilai desimal sebanyak dua untuk persentase.
17. Alhasil persentase dari semua jenis overhead akan terlihat pada kolom “% dari total”
Komentar
Posting Komentar